Stroke adalah suatu kondisi di mana sel-sel otak yang kekurangan oksigen sehingga kematian mendadak pada sel-sel otak. Hal ini mungkin disebabkan oleh terhalangnya aliran darah, atau pecahnya arteri yang memberi makan otak. Pasien Stroke tiba-tiba tidak bisa berbicara, atau salah satu sisi tubuh lumpuh sehingga agak sulit untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Faktor-faktor yang bervariasi stroke mungkin karena kondisi medis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), diabetes atau keturunan. Hal ini juga dapat disebabkan faktor perilaku, seperti aktif dan pasif merokok, diet yang tidak sehat, alkohol, narkoba, obesitas, kurangnya melakukan olahraga, dan lain-lain,
padahal hal hal tersebut bisa kita jaga guna untuk megatasi stroke.
Pada prinsipnya, sering marah-marah, terlalu banyak minum alkohol, merokok dan makan makanan berlemak menyebabkan stroke. Sebelum melakukan pengobatan alternatif untuk stroke, Anda harus mengetahui gejala stroke, seperti penglihatan menurun pada satu atau kedua mata, kelemahan, pusing, dan sering bingung, kesulitan berbicara, tidak bisa berjalan, kehilangan memori sebagian atau tiba-tiba kehilangan kesadaran masalah koordinasi antara tangan dan lengan, satu sisi lemah atau lumpuh tubung. Tampaknya jahe adalah alternatif obat stroke tradisional yang dapat Anda gunakan.
Jahe umumnya digunakan sebagai bumbu untuk makanan dan minuman sehat penghangat tubuh. Rasa pedas dari jahe dapat membantu tubuh lebih hangat serta memberikan rasa sensasi lezat di lidah dan khas. Selain itu, jahe juga dikonsumsi sebagai penghilang dingin dan obat herbal. Tapi ternyata jahe tidak hanya kegunaan terbatas, fungsi tanaman ini bisa di manfaatkan juga untuk obat stroke tradisional yang mengandung zat yang mencegah pembuluh darah menyebabkan tersumbatnya. Selain itu gingerol yang antikoagulan atau bekuan darah yang mencegah penyebab utama serangan jantung dan stroke.
Cara memanfaatkan jahe untuk obat stroke tradisional, pertama tama siapkan jahe merah 20 gram, 40 gram noni, pule bahu 20 gram, 30 gram daun dewa, daun ciremai 20 gram, dan air sebanyak 4 gelas. Bagaimana mengelola semua bahan bahan tersebut, cuci dan dipotong potong bahan bahan tersrbut menjadi tipis, setelah itu direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1 gelas setengah dan kemudian disaring. Minum obat ini tiga kali sehari sesudah makan dengan dosis setengah gelas setiap kali minum.
Dan mudah mudahan informasi ini bisa bermanfaat
0 Komentar
Penulisan markup di komentar